Senin, 26 September 2011

Pelaku Bom Bunuh Diri Di Solo Bernama Ahmad Yosepa.

Ahmad Yosepa Hayat alias Hayat


Pelaku Bom Bunuh Diri Di Solo Bernama Ahmad Yosepa. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (27/9) menyatakan bahwa pelaku bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Solo adalah Ahmad Urip alias Ahmad Yosepa Hayat alias Hayat. Pelaku lahir di Losari, Cirebon, 19 Oktober 1980. Tinggal di Jalan Pendetan Kota Cirebon.

Polisi tidak sembarangan dalam mengidentifikasi pelaku bom bunuh diri di Gereja GBIS Kepunton, Solo, Jawa Tengah. Sejumlah rangkaian tes dilakukan mulai dari pencocokan foto hingga tes DNA.
Kapusdokes Mabes Polri Brigjen Musaddeq Ishak memaparkan, proses identifikasi dimulai setelah ledakan terjadi di gereja pada Minggu 25 September pukul 10.55 WIB.

"Saat itu, pelaku difoto kemudian ditunjukkan kepada teman-temannya yang ditahan di Solo," kata Musaddeq dalam konferensi pers yang digelar di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, (27/9/2011).


Setelah olah tempat kejadian perkara (TKP) selesai dilakukan, pelaku langsung dibawa ke Jakarta. Jenazah tiba di RS Polri Kramat Jati pada Senin 26 September pukul 07.30 WIB. Begitu tiba, proses otopsi langsung dilakukan.

"Kita mengumpulkan data-data untuk melakukan penyidikan lanjut utamanya untuk proses identifikasi pelaku, kita kumpulkan data-data medis dan segala macam data sekunder," kata Musaddeq.

Musaddeq mengatakan, penyidik di rumah sakit juga mengumpulkan data primer yaitu data sidik jari, data gigi, dan data DNA dari jenazah tersebut. Sementara di lapangan, penyidik juga mengumpulkan data sidik jari dan contoh DNA dari keluarga.

"Dari data sekunder dari data medik kami temukan seorang laki-laki 25-35 tahun berkulit sawo matang. Kemudian kita cari data-data spesifik medis, tanda bekas operasi dan penebalan pada pergelangan kaki," kata Musaddeq.

"Dari data-data yang terkumpul dan dicocokkan, kesimpulan kami dari keterangan keluarga cocok, perbandingan foto, didapatkan kecocokan yang sangat signifikan, kami nyatakan match atau cocok bahwa pelaku adalah Hayat," lanjut Musaddeq.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut