Senin, 30 Juli 2012

Manfaat Meditasi Terhadap Kesehatan Jantung

Manfaat Meditasi Terhadap Kesehatan Jantung. Salah besar jika Anda menganggap meditasi adalah kegiatan yang membuang-buang waktu dan tak berguna. Sebuah penelitian terbaru yang dimuat jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine mengindikasikan, bermeditasi teratur dapat meningkatkan kualitas kesehatan dengan cara menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, khususnya pada kalangan remaja paling berisiko.

Penelitian yang melibatkan puluhan remaja berkulit hitam yang memiliki tekanan darah tinggi membuktikan bahwa meditasi secara signifikan membantu memperbaiki kondisi kesehatan. Mereka yang bermeditasi dua kali sehari selama 15 menit cenderung memiliki massa ventrikel kiri (massa LV ) lebih rendah. Dalam dunia medis, peningkatan massa LV dikenal sebagai salah indikator penyakit kardiovaskular pada masa depan.

Setengah dari kelompok remaja dilatih dalam meditasi transendental dan diminta untuk bermeditasi selama 15 menit di dalam  kelas dan 15 menit di rumah selama jangka waktu empat bulan. Sementara partisipan lain hanya diberi edukasi masalah kesehatan tentang cara menurunkan tekanan darah (hipertensi) dan risiko penyakit kardiovaskular, tetapi tidak dengan praktik meditasi.

Massa LV diukur dengan alat echocardiogram dua dimensi sebelum dan sesudah penelitian. Kelompok remaja yang bermeditasi menunjukkan penurunan signifikan pada massa LV.

"Peningkatan massa ventrikel otot jantung kiri umumnya disebabkan oleh beban kerja ekstra pada jantung dengan tekanan darah tinggi. Beberapa remaja sudah memiliki massa ventrikel kiri lebih tinggi akibat naiknya tekanan darah. Kondisi ini akan terus dibawa sampai dewasa," papar dr Vernon Barnes dari Medical College of Georgia dan Georgia Health Sciences University Institute of Public and Preventive Health.

Selama meditasi, partisipan beristirahat lebih dalam, aktivitas sistem saraf simpatik berkurang, dan tubuh melepaskan lebih sedikit hormon stres ketimbang biasanya. "Akibatnya, pembuluh darah rileks, tekanan darah menurun, dan jantung bekerja lebih sedikit," katanya.

Bahkan, kata Barnes, catatan sekolah menunjukkan perbaikan perilaku di antara para remaja yang melakukan meditasi. "Meditasi transendental jauh lebih dalam mengistirahatkan tubuh ketimbang Anda tidur," ujarnya.

"Statistik menunjukkan bahwa satu dari setiap 10 remaja kulit hitam memiliki tekanan darah tinggi. Jika dipraktikkan dari waktu ke waktu, meditasi dapat mengurangi risiko remaja ini mengidap penyakit jantung, di samping juga tambahan manfaat kesehatan lain, "ujarnya.

Kompas Health

kisah Artis Video Porno, Ariel, Luna Maya dan Cut Tari

Kisah Artis Video Porno, Ariel, Luna Maya dan Cut Tari. Mantan bintang iklan sabun Luna Maya (28) sempat sulit ditemui setelah Ariel keluar dari Rutan Kebonwaru, Bandung, Jawa Barat, pekan lalu. Minggu (29/7) petang, Luna muncul di acara buka puasa bersama anak yatim-piatu di kantor MD Entertaiment, Tanahabang, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan itu, Luna didapuk sebagai Master Ceremony (MC) bersama teman selebriti Bemby Putuanda dan Gracia Indri. Dan sepertinya Luna sudah mengantisipasi kehadirannya di kantor MD bakal diburu nyamuk wartawan.
 
Informasi yang diperoleh dari salah seorang petugas keamaan kantor MD, Luna datang lebih awal atau sebelum para wartawan datang ke acara itu. "Tadi sekitar jam tigaan dia udah datang. Tadi saya lihat cuma sekilas aja," kata petugas keamanan yang minta tidak disebutkan namanya.

Acara buka puasa bersama anak yatim-piatu itu dimulai sekitar pukul 17.00. Tampak Luna dengan santai memadu acara tersebut. Dia pun tidak peduli dengan jepretan fotografer yang terus mengabadikan dirinya.

Saat detik-detik acara akan berakhir dan buka puasa tiba, Luna dan MC lainnya plus selebriti yang hadir langsung menuju ruang tenda untuk buka puasa. Ruang jamuan selebriti dan undangan dijaga petugas keamanan yang tidak mengizinkan wartawan masuk. "Maaf wawancara setelah buka puasa dan setelah mereka keluar dari ruangan ini," kata salah seorang petugas keamanan berbadan tegap plus berambut cepak.

Tunggu punya tunggu Luna pun tak terlihat batang hidung. Sejumlah selebriti seperti Nana Mirdad, Olla Ramlan dan Aufar, Ardie Bakrie dan Nia Ramadhani, telah keluar dari tenda makan. Luna tak kunjung keluar tenda.

Saat salah seorang petugas keamanan ditanya seorang wartawan apakah Luna masih di dalam, petugas itu malah menjawab dengan nada ketus. "Enggak tahu, tunggu aja di sini (di luar tenda)," katanya.

Hingga pukul 19.30, para tamu satu per satu pulang, Luna tetap tidak terlihat. Pukul 20.00, petugas keamanan tetap melarang wartawan masuk ke tenda jamuan untuk mengecek apakah Luna masih berada di dalam.

Namun, tak berapa lama kemudian, muncul salah seorang keamanan membisikkan ke wartawan kalau Luna sudah pulang lewat pintu samping di balik tenda jamuan. "Ngapain ditungguin Luna udah cabut dari tadi," katanya sambil ngeloyor pergi. Alhasil wartawan pun akhirnya membubarkan diri meninggalkan kantor MD.

Sebelumnya, wartawan juga sulit untuk mewawancari Cut Tari (35). Saat ditemui di rumahnya, Yusuf Subrata suami Cut Tari yang menemuinya dan tak banyak komentar. "Enggak penting Mbak," ujarnya saat Warta Kota menyambangi kediamannya di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Jumat (27/7).

Yusuf bahkan terkesan terkejut dengan sedikit membuka lebar kedua matanya ketika ditanya tanggapan soal Mabes Polri yang masih melakukan penyidikan. "Oh ya, kata siapa (kasusnya belum dihentikan)?" tanya Yusuf yang kemudian menutup rapat mulutnya saat ditanya mengenai kemungkinan dirinya tahu perkembangan terbaru kasus ibu dari satu anaknya itu. Yusuf pun langsung pamitan salat dan masuk ke rumahnya.

Khasiat dan Manfaat Apel

Khasiat dan Manfaat Apel. Kebiasaan mengonsumsi apel dua buah setiap hari, efektif untuk mencegah penyakit jantung. Karena apel memiliki efek menurunkan kolesterol, terutama kolesterol jahat.

Manfaat apel untuk mencegah penyakit jantung tersebut lebih nyata pada perempuan yang sudah menopause. Wanita yang telah menopause memang beresiko tinggi terkena penyakit jantung dan stroke.

Dalam penelitian terbukti, wanita yang selama enam bulan rutin mengonsumsi apel setiap hari kadar kolesterolnya lebih rendah 25 persen dibanding mereka yang tidak makan apel.

Riset yang dimuat dalam jurnal Academy of Nutrition and Dietetics ini menunjukkan setelah tiga bulan, kadar kolesterol total dari kelompok pemakan apel turun sampai 9 persen dan kadar kolesterol jahat turun 16 persen.

Setelah enam bulan, penurunannya lebih tajam lagi, yakni kolesterol total turun 13 persen, dan kolesterol jahat sampai 24 persen.

Sebagai pembanding, dalam penelitian ini para peneliti juga menganalisa responden yang memakan buah prem (prunes). Pada kelompok ini juga terjadi penurunan kolesterol tetapi hanya sedikit.

Para ahli menyimpulkan bahwa konsumsi apel berukuran sedang sebanyak dua buah setiap hari selama tiga bulan mampu menurunkan kolesterol. Sebelumnya penelitian di Polandia menyebutkan rutin mengonsumsi apel bisa menjauhkan seseorang dari penyakit kanker usus.

Minggu, 29 Juli 2012

Khasiat dan Manfaat Yogurt


Khasiat dan Manfaat Yogurt. Yoghurt pada lazimnya mengandung probiotik. Ia diyakini dapat menetralkan bau napas tidak sedap. Menurut Robert Meltzer, MD, dokter spesialis pencernaan yang berbasis di Lenox Hill Hospital, New York City, "Yoghurt memang tidak berefek apa pun pada bakteri di lidah. Tapi, yoghurt ternyata memiliki efek menetralkan asam yang ada di antara mulut dan perut, termasuk di tenggorokan belakang dan kerongkongan."

Sementara, menurut dokter gigi asal Ohio, Matthew Messina, DDS, "Yoghurt memang mampu menghilangkan bau mulut yang dihasilkan dari kondisi gastrologi, seperti asam refluks. Tapi, yoghurt tidak akan berefek nyata pada napas tidak sedap yang disebabkan oleh kerusakan hati atau penyakit paru-paru."

Meski demikian, tidak ada salahnya mulai sekarang, mencoba mengonsumsi yoghurt secara berkala. Tubuh bisa jadi lebih sehat, dan napas juga lebih segar. 

Kompas.com

Sabtu, 28 Juli 2012

Ada 20 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Manusia

20 Manfaat dan Hikmah Puasa Bagi Kesehatan Manusia. Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling dinanti oleh umat muslim. Saat itu, dianggap sebagai bulan yang penuh berkah dan rahmah. Semua umat muslim yang sehat dan sudah akil balik diwajibkan untuk berpuasa sebulan penuh. Meskipun untuk sebagian orang ibadah puasa cukup berat, tetapi terdapat keistimewaan untuk mendapatkan hikmah dari Allah berupa kebahagian, pahala berlipat, dan bahkan suatu muhjizat dalam kesehatan.

Allah berjanji akan memberikan berkah kepada orang yang berpuasa. Seperti ditegaskan sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Suny dan Abu Nu'aim: "Berpuasalah maka kamu akan sehat." Dengan berpuasa, akan diperoleh manfaat secara biopsikososial berupa sehat jasmani, rohani dan sosial. Rahasia kesehatan yang dijanjikan dalam berpuasa inilah yang menjadi daya tarik ilmuwan untuk meneliti berbagai aspek kesehatan puasa secara psikobiologis, imunopatofisilogis dan biomolekular.

Dan inilah 20 Hikmah dan Manfaat Puasa Terhadap Kesehatan Manusia

1. Keseimbangan anabolisme dan katabolisme

Berbeda dengan kelaparan atau starvasi dalam berbagai bentuk dapat mengganggu kesehatan tubuh. Namun sebaliknya, dalam puasa ramadhan terjadi keseimbangan anabolisme dan katabolisme yang berakibat asam amino dan berbagai zat lainnya membantu peremajaan sel dan komponennya memproduksi glukosa darah dan mensuplai asam amino dalam darah sepanjang hari. Cadangan protein yang cukup dalam hati karena asupan nutrisi saat buka dan sahur akan tetap dapat menciptakan kondisi tubuh untuk terus memproduksi protein esensial lainnya seperti albumin, globulin dan fibrinogen. Hal ini tidak terjadi pada starvasi jangka panjang, karena terjadi penumpukan lemak dalam jumlah besar, sehingga beresiko terjadi sirosis hati. Sedangkan saat puasa di bulan ramadhan, fungsi hati masih aktif dan baik.

2. Tidak akan mengakibatkan pengasaman dalam darah.

Kemudian juga berbeda dengan starvasi, dalam puasa Islam penelitian menunjukkan asam amino teroksidasi dengan pelan dan zat keton tidak meningkat dalam darah sehingga tidak akan mengakibatkan pengasaman dalam darah.

3. Tidak berpengaruh pada sel darah manusia

Dalam penelitian, saat puasa tidak berpengaruh pada sel darah manusia & tidak terdapat perbedaan jumlah retikulosit, volume sel darah merah serta rata-rata konsentrasi hemoglobin (MCH, MCHC) dibandingkan dengan orang yang tidak berpuasa.

4. Puasa pada penderita diabetes tipe 2 tidak berpengaruh

Puasa ramadhan pada penderita diabetes tipe 2 tidak berpengaruh dan tidak terdapat perbedaan protein gula, protein glikosilat dan hemoglobin glikosilat. Namun pada penderita diabetes tipe tertentu sebaiknya harus berkonsultasi dengan dokter bila hendak berpuasa. Diantaranya adalah penderita diabetes dengan keton meningkat, sedang hamil, usia anak atau komplikasi lain seperti gagal ginjal dan jantung.

5. Pengaruh pada Ibu hamil dan menyusui

Terdapat sebuah penelitian puasa pada ibu hamil, ibu menyusui, dan kelompok tidak hamil dan tidak menyusui di perkampungan Afika Barat. Ternyata dalam penelitian tersebut disimpulkan tidak terdapat perbedaan kadar glukosa serum, asam lemak bebas, trigliserol, keton, beta hidroksi butirat, alanin, insulin, glucagon dan hormon tiroksin.

6. Pengaruh pada janin saat ibu hami berpuasa

Penelitian di Departemen Obstetri dan Ginekologi dari Gaziantep University Hospital, terhadap 36 wanita sehat dengan kehamilan tanpa komplikasi berturut-turut dari 20 minggu atau lebih, yang berpuasa selama bulan Ramadhan untuk mengevaluasi efek Ramadan pada janin, pengukuran Doppler ultrasonografi dalam peningkatan diameter biparietal janin (BPD), peningkatan panjang tulang paha janin (FL), meningkatkan berat badan diperkirakan janin (EFBW), profil biofisik janin (BPP), indeks cairan amnion (AFI), dan rasio arteri umbilikalis sistol / diastol (S / D) rasio.

Kortisol serum ibu, trigliserida, kolesterol total, low-density lipoprotein (LDL), high density lipoprotein (HDL), very Low density lipoprotein (VLDL), dan LDL / HDL rasio juga dievaluasi sebelum dan sesudah Ramadhan. Hasil penelitian menunjukkan, tidak ada perbedaan signifikan yang ditemukan antara kedua kelompok untuk usia janin, berat badan ibu, perperkiraan kenaikan berat badan janin (EFWG), BPP janin, AFI, dan rasio arteri umbilikalis S / D.

7. Penurunan glukosa dan berat badan

Studi kohort dilakukan pada 81 mahasiswa Universitas Teheran of Medical Sciences saat berpuasa. Dilakukan evaluasi berat badan, indeks massa tubuh (BMI), glukosa, trigliserida (TG), kolesterol, lipoprotein densitas rendah (LDL), high density lipoprotein (HDL), dan Very Low density lipoprotein (VLDL), sebelum dan sesudah Ramadhan. Studi ini menunjukkan bahwa puasa Ramadhan menyebabkan penurunan glukosa dan berat badan. Meskipun ada penurunan yang signifikan dalam frekuensi makan, peningkatan yang signifikan dalam LDL dan penurunan HDL tercatat pada bulan Ramadhan. Tampaknya efek puasa Ramadhan pada tingkat lipid dalam darah mungkin berkaitan erat dengan pola makan gizi atau respon kelaparan biokimia.

8. Pengaruh pada fungsi kelenjar gondok

Ketika berpuasa ternyata juga terbukti tidak berpengaruh pada fungsi kelenjar gondok manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kadar plasma tiroksin (TS),tiroksin bebas, tironin triyodium dan hormon perangsang gondok (TSH) pada penderita laki-laki yang berpuasa.

9. Pengaruh pada hormon virgisteron

Sedangkan pada penelitian hormon wanita tidak terjadi gangguan pada hormon virgisteron saat melaksanakan puasa. Tetapi, 80% populasi penelitian menunjukkan penurunan hormon prolaktin. Penelitian ini menunjukkan harapan baru bagi penderita infertilitas atau kemandulan wanita yang disebabkan peningkatan hormon prolaktin. Sehingga saat puasa, wanita tetap berpeluang besar untuk tetap pada kondisi subur.

10. Bermanfaat Bagi Jantung

Beberapa penelitian menyebutkan sebenarnya tidak terdapat perbedaan yang mencolok saat berpuasa dibandingkan saat tidak berpuasa. Puasa Ramadhan tidak mempengaruhi secara drastis metabolisme lemak, karbohidrat dan protein. Meskipun terjadi peningkatan serum uria dan asam urat sering terjadi saat terjadi dehidrasi ringan saat puasa. Saat berpuasa ternyata terjadi peningkatan HDL dan apoprotein alfa1. Penurunan LDL sendiri ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Beberapa penelitian "chronobiological" menunjukkan saat puasa Ramadhan berpengaruh terhadap ritme penurunan distribusi sirkadian dari suhu tubuh, hormon kortisol, melatonin dan glisemia. Berbagai perubahan yang meskipun ringan tersebut tampaknya juga berperan bagi peningkatan kesehatan manusia.

11. Memperbaiki dan merestorasi fungsi dan kinerja sel

Saat puasa terjadi perubahan dan konversi yang masif dalam asam amino yang terakumulasi dari makanan, sebelum didistribusikan dalam tubuh terjadi format ulang. Sehingga, memberikan kesempatan tunas baru sel untuk memperbaiki dan merestorasi fungsi dan kinerjanya. Pola makan saat puasa dapat mensuplai asam lemak dan asam amino penting saat makan sahur dan berbuka. Sehingga terbentuk tunas-tunas protein , lemak, fosfat, kolesterol dan lainnya untuk membangun sel baru dan membersihkan sel lemak yang menggumpal di dalam hati. Jumlah sel yang mati dalam tubuh mencapai 125 juta perdetik, namun yang lahir dan meremaja lebih banyak lagi.

12. Efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal serta meningkatkan kekuatan osmosis urin

Penghentian konsumsi air selama puasa sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal serta meningkatkan kekuatan osmosis urin hingga mencapai 1000 sampai 12.000 ml osmosis/kg air. Dalam keadaan tertentu hal ini akan memberi perlindungan terhadap fungsi ginjal. Kekurangan air dalam puasa ternyata dapat meminimalkan volume air dalam darah. Kondisi ini berakibat memacu kinerja mekanisme lokal pengatur pembuluh darah dan menambah prostaglandin yang pada akhirnya memacu fungsi dan kerja sel darah merah.

13. Dalam keadaan puasa ternyata dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Penelitian menunjukkan saat puasa terjadi peningkatan limfosit hingga sepuluh kali lipat. Kendati keseluruhan sel darah putih tidak berubah ternyata sel T mengalami kenaikkan pesat. Pada penelitian terbaru menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar apo-betta, menaikkan kadar apo-alfa1 dibandingkan sebelum puasa. Kondisi tersebut dapat menjauhkan serangan penyakit jantung dan pembuluh darah.

14. Penurunan berbagai hormon salah satu rahasia hidup jangka panjang

Penelitian endokrinologi menunjukkan bahwa pola makan saat puasa yang bersifat rotatif menjadi beban dalam asimilasi makanan di dalam tubuh. Keadaan ini mengakibatkan penurunan pengeluaran hormon sistem pencernaan dan insulin dalam jumlah besar. Penurunan berbagai hormon tersebut merupakan salah satu rahasia hidup jangka panjang.

15. Bermanfaat dalam pembentukan sperma

Manfaat lain ditunjukan dalam penelitian pada kesuburan laki-laki. Dalam penelitian tersebut dilakukan penelitian pada hormon testoteron, prolaktin, lemotin, dan hormon stimulating folikel (FSH), Ternyata hasil akhir kesimpulan penelitian tersebut puasa bermanfaat dalam pembentukan sperma melalui perubahan hormon hipotalamus-pituatari testicular dan pengaruh kedua testis.

16. Bermanfaat untuk penderita radang persendian (encok) atau rematoid arthritis

Manfaat lain yang perlu penelitian lebih jauh adalah pengaruh puasa pada membaiknya penderita radang persendian (encok) atau rematoid arthritis. Parameter yang diteliti adalah fungsi sel penetral (netrofil) dan progresifitas klinis penderita. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa terdapat korelasi antara membaiknya radang sendi dan peningkatan kemampuan sel penetral dalam membasmi bakteri.

17. Memperbaiki hormon testoteron dan performa seksual

Dalam sebuah jurnal endokrin dan metabolisme dilaporkan penelitian puasa dikaitkan dengan hormon dan kemampuan seksual laki-laki. Penelitian tersebut mengamati kadar hormon kejantanan (testoteron), perangsang kantung (FSH) dan lemotin (LH). Terjadi perubahan kadar berbagai hormon tersebut dalam tiap minggu. Dalam tahap awal didapatkan penurunan hormon testoteron yang berakibat penurunan nafsu seksual tetapi tidak menganggu jaringan kesuburan. Namun hanya bersifat sementara karena beberapa hari setelah puasa hormon testoteron dan performa seksual meningkat pesat melebihi sebelumnya

18. Memperbaiki kondisi mental secara bermakna

Seorang peneliti diMoskow melakukan penelitian pada seribu penderita kelainan mental termasuk skizofrenia. Ternyata dengan puasa sekitar 65% terdapat perbaikan kondisi mental yang bermakna. Berbagai penelitian lainnya menunjukkan ternyata puasa Ramadhan juga mengurangi risiko kompilkasi kegemukan, melindungi tubuh dari batu ginjal, meredam gejolak seksual kalangan muda dan penyakit lainnya yang masih banyak lagi.

19. Peningkatan komunikasi psikososial baik dengan Allah dan sesama manusia

Manfaat puasa bagi kehidupan psikososial memegang peranan penting dalam kesehatan manusia. Dalam bulan puasa terjadi peningkatan komunikasi psikososial baik dengan Allah dan sesama manusia. Hubungan psikologis berupa komunikasi dengan Allah akan meningkat pesat, karena puasa adalah bulan penuh berkah. Setiap doa dan ibadah akan berpahala berlipat kali dibandingkan biasanya. Bertambahnya kualitas dan kuantitas ibadah di bulan puasa akan juga meningkatkan komunikasi sosial dengan sesama manusia baik keluarga, saudara dan tetangga akan lebih sering. Berbagai peningkatan ibadah secara langsung akan meningkatkan hubungan dengan Pencipta dan sesamanya ini akan membuat jiwa lebih aman, teduh, senang, gembira, puas serta bahagia.

20. Menurunkan adrenalin

Keadaan psikologis yang tenang, teduh dan tidak dipenuhi rasa amarah saat puasa ternyata dapat menurunkan adrenalin. Saat marah terjadi peningkatan jumlah adrenalin sebesar 20-30 kali lipat. Adrenalin akan memperkecil kontraksi otot empedu, menyempitkan pembuluh darah perifer, meluaskan pembuluh darah koroner, meningkatkan tekanan darah arterial dan menambah volume darah ke jantung dan jumlah detak jantung. Adrenalin juga menambah pembentukan kolesterol dari lemak protein berkepadatan rendah. Berbagai hal tersebut ternyata dapat meningkatkan resiko penyakit pembuluh darah, jantung dan otak seperti jantung koroner, stroke dan lainnya.

Berbagai kajian ilmiah melalui penelitian medis telah menunjukkan bahwa ternyata puasa sebulan penuh saat bulan ramadhan bermanfaat sangat luar biasa bagi tubuh manusia. Sebaliknya banyak penelitian menunjukkan bahwa puasa berbeda dengan starvasi biasa, secara umum tidak akan mengganggu tubuh manusia. Dalam mencermati temuan ilmiah tersebut akan lebih diyakini bahwa berkah kesehatan yang dijanjikan dalam berpuasa ternyata bukan sekedar teori dan opini. Manfaat puasa bagi kesehatan sebagian telah terbukti secara ilmiah. Wajar saja, bahwa puasa adalah saat yang paling dinantikan oleh kaum muslim karena memang terbukti secara ilmiah menjanjikan berkah dan mukjizat dalam kesehatan manusia.

Pengikut