Anang Hermansyah: Buat Aku Ini Memalukan..Artis dan Mantan suami Krisdayanti, Anang Hermansyah, tak menampik jika dirinya membutuhkan jasa wartawan untuk mendongkrak kepopularitasannya sebagai pekerja seni.
"Pekerjaan aku jalani selalu bertemu teman-teman media, mereka partner bisnis yang baik dengan saya," kata Anang dalam wawancara di rumah toko kediamannya, kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Selasa (26/7/2011).
Meskipun sering diburu awak media untuk sekadar mendapatkan berita maupun gosip, Anang selalu menyambutnya dengan pintu terbuka. Namun, Anang mengaku tak perlu ada kekerasan jika enggan melakukan wawancara.
"Kekerasan, apa ya? Wartawan sudah kayak saudara dengan aku. Kalau kadang-kadang ada musuhan namanya saudaran pasti ada jalan baik," kata Anang.
Secara pribadi, menggunakan kekerasan bukanlah tipikal Anang. "Untuk memakai kekerasan atau tidak balik ke masing-masing orang, pemahaman ku kayaknya aku enggak kepengin kekerasan," tekan Anang.
Sementara itu, saat disinggung mengenai peristiwa dugaan kekerasan yang menimpa reporter Global TV, Zaky Makmum, saat memburu berita kabar mantan istri Anang, vokalis pop Krisdayanti bersama suami barunya pengusaha asal Dili, Raul Lemos, duda dua anak itu enggan berkomentar.
"Sampai hari ini aku enggak tahu, enggak pantas juga kasih komentar karena aku enggak tahu, aku belum paham. Masalahnya nanti disangkut pautkan dengan aku," imbuh Anang.
Kalaupun mantan istrinya itu bersama Raul butuh ruang privasi, Anang bisa memakluminya. "Ruang privasi-privasi, harus dibangun oleh dewan pers yang beri aturan yang jelas yang dpatuhi bersama, masalahnya yang jadi polisinya siapa? Wartawan pun harus tahu job deskripsi. Seniman juga manusia, jadi harus tahu pemahamannya," kata Anang.
Sementara ini, Anang berharap agar KD-Raul dan Global TV bisa duduk bersama mencari solusi damai. "Duduk bersama carikan solusi ke depan, kalau ada pelanggaran tidak ada saling keberpihakan. Buat aku ini memalukan, tapi aku ini enggak tahu masalahnya tidak tahu, saya tidak tahu, bukan urusan saya. Jangan sampai masalahnya itu-itu aja yang terjadi," tuntasnya.
"Pekerjaan aku jalani selalu bertemu teman-teman media, mereka partner bisnis yang baik dengan saya," kata Anang dalam wawancara di rumah toko kediamannya, kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Selasa (26/7/2011).
Meskipun sering diburu awak media untuk sekadar mendapatkan berita maupun gosip, Anang selalu menyambutnya dengan pintu terbuka. Namun, Anang mengaku tak perlu ada kekerasan jika enggan melakukan wawancara.
"Kekerasan, apa ya? Wartawan sudah kayak saudara dengan aku. Kalau kadang-kadang ada musuhan namanya saudaran pasti ada jalan baik," kata Anang.
Secara pribadi, menggunakan kekerasan bukanlah tipikal Anang. "Untuk memakai kekerasan atau tidak balik ke masing-masing orang, pemahaman ku kayaknya aku enggak kepengin kekerasan," tekan Anang.
Sementara itu, saat disinggung mengenai peristiwa dugaan kekerasan yang menimpa reporter Global TV, Zaky Makmum, saat memburu berita kabar mantan istri Anang, vokalis pop Krisdayanti bersama suami barunya pengusaha asal Dili, Raul Lemos, duda dua anak itu enggan berkomentar.
"Sampai hari ini aku enggak tahu, enggak pantas juga kasih komentar karena aku enggak tahu, aku belum paham. Masalahnya nanti disangkut pautkan dengan aku," imbuh Anang.
Kalaupun mantan istrinya itu bersama Raul butuh ruang privasi, Anang bisa memakluminya. "Ruang privasi-privasi, harus dibangun oleh dewan pers yang beri aturan yang jelas yang dpatuhi bersama, masalahnya yang jadi polisinya siapa? Wartawan pun harus tahu job deskripsi. Seniman juga manusia, jadi harus tahu pemahamannya," kata Anang.
Sementara ini, Anang berharap agar KD-Raul dan Global TV bisa duduk bersama mencari solusi damai. "Duduk bersama carikan solusi ke depan, kalau ada pelanggaran tidak ada saling keberpihakan. Buat aku ini memalukan, tapi aku ini enggak tahu masalahnya tidak tahu, saya tidak tahu, bukan urusan saya. Jangan sampai masalahnya itu-itu aja yang terjadi," tuntasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar