Selasa, 04 Oktober 2011

Khasiat, Manfaat dan Fungsi Cokelat



Coklat meski lebih dikenal sebagai afrosidiak, ternyata mempunyai kandungan phenylethylamine yang sedikit. Phenylethylamine (PEA) atau disebut juga "obat cinta" berhubungan dengan pengaturan energi fisik, mood dan atensi. Tubuh akan mengeluarkan PEA ketika terjadi eforia emosional sehingga tekanan darah dan detak jantung meningkat. Namun para ilmuwan tidak menemukan bukti bahwa PEA dalam makanan bisa meningkatkan PEA dalam otak.

Cokelat juga dipercaya dapat mempengaruhi psikologis seseorang dengan membangkitkan perasaan senang dan positif. Hal ini disinyalir oleh seorang peneliti dari Universitas Cambridge bahwa aroma cokelat yang khas dengan tekstur dan rasanya yang "menghanyutkan" memberikan sensasi tersendiri.

PEA yang dimiliki cokelat juga menjadi salah satu kemungkinan penyebab pembangkit perasaan ini. Hal ini disebabkan karena kandungan tersebut merupakan suatu substansi mirip amphetanine yang meningkatkan serapan triptofan ke otak dan akhirnya menghasilkan dopamine. Dampak dopamine inilah yang memunculkan perasaan senang dan perbaikan suasana hati.

Yang pasti, penelitian belakangan ini menemukan bahwa cokelat hitam murni mengandung flavonoid yang kaya, serupa seperti yang ditemukan dalam teh, red wine, buah dan sayuran. Riset juga menemukan seporsi kecil cokelat hitam akan meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi risiko diabetes.

Tapi berhati-hatilah, permen cokelat dan cokelat kemasan yang dijual biasanya mengandung lemak jenuh dan gula yang tinggi. Untuk mendapatkan efek menyehatkan, cokelat hitam murni yang dianjurkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut